Skip to main content

Polemik Pembangunan Sekolah Ditaman Pluit Putri Yang Ditolak Warga

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga komplek Pluit Putri, Penjaringan, Jakarta Utara berorasi di sekitar lahan yang masih bersengketa, Senin (4/11/2019).

Permasalahan

Warga protes pihak PT Jakarta Ultilitas Propertindo (JUP) yang diberi kewenangan mengelola Taman Pluit Putri sesuai surat keputusan Gubernur tahun 1992 menebangi pohon untuk membangun sekolah. Kuasa Hukum warga komplek Pluit Putri Hengky Hendratno mengatakan, taman itu sudah ada di sana sejak tahun 1971.
Menurut dia, keberadaan taman itu menjadi salah satu daya tarik saat warga memutuskan pindah kesana. Namun tiba-tiba, akhir tahun 2018 muncul izin mendirikan bangunan (IMB) berupa sekolah swasta di lahan yang disebut sebagai fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) tersebut.
Warga yang protes lantas menggugat Kepala Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Jakarta Utara yang menerbitkan IMB ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Potongan-potongan kayu tampak berserakan di sana. Terdapat sebuah plang yang menyebutkan bahwa lahan tersebut milik PT Jakarta Propertindo (Jakpro), induk dari PT JUP. Hal ini lah yang menimbulkan reaksi warga berujung demo pada Senin kemarin.

Bahkan, penebangan pohon yang dilakukan PT JUP dianggap warga tidak membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mewujudkan target 30 persen ruang terbuka hijau (RTH). 
Padahal, PT JUP merupakan anak dari Badan Usaha Milil Daerah (BUMD) DKI Jakarta. Ia juga menyebutkan bahwa warga tidak pernah merestui pembangunan sekolah tersebut.
PT JUP dan Sekolah Bina Tunas Bangsa memang pernah menyosialisasikan pembangunan sekolah tersebut kepada warga, Namun, tetap saja warga menolak. Aksi demonstrasi ini berujung pada penggembokkan lahan oleh warga yang memprotes pembangunan sekolah teraebut. Mereka juga memasang CCTV untuk menjaga keberadaan gembok dan rantai yang mereka pasang di Taman Pluit Putri itu. "Lokasi ini kami gembok, hilang berarti (Pasal) 362 (tentang pencurian), kalau rusak berarti (Pasal) 406 (tentang pengerusakan)," kata Hengky

 Tanggapan Pengeritik

 Andika Silvananda ,Kepala Departement Corsec & Legal PT JUP
Menurut dia, apa yang dilakukan PT JUP telah sesuai dengan koridor hukum yang berlaku. Ia menjelaskan bahwa lokasi taman tersebut terletak di zona cokelat dan hijau dua (H2). "H2 adalah taman bermain yang bisa difungsikan untuk taman olahraga dan sebagainya. Itu adalah fungsi dari H2, jadi tidak melulu dalam arti seperti H1 yang enggak bisa dialihkan sebagainya," kata Andika saat dihubungi Kompas.com terpisah.
Nantinya, sekolah tersebut akan dibangun dengan kelengkapan fasilitas seperti yang disyaratkan oleh zona H2. Setelah beroperasi nanti, PT JUP tidak akan melarang warga untuk menggunakan seluruh fasilitas taman ataupun tempat olahraga yang ada di sekolah tersebut. Andika juga menyebutkan bahwa dalam pembangunan sekolah tersebut, pihaknya sudah menempuh jalan sesuai prosedur dari pemerintah. Hal itu dibuktikan dengan terbitnya IMB dari unit PTSP Jakarta Utara. Meskipun IMB itu sedang digugat warga, belum ada putusan pengadilan yang menyebutkan bahwa PT JUP harus memberhentikan proses pembangunan sekolah tersebut. "Kalau sudah ada keputusan akan kita hormati tapi ini kan tidak ada berarti IMB-nya masih berlaku," tutur Andika.

Tanggapan Penulis 

Saya kira pihak dari PT JUP harus memberikan sosialisasi terlebih dahulu ke masyarakat sekitar tentang konsep dari sekolah tersebut ke masyarakat sekitar sehingga tidak terjadinya kesalahpahaman yang dimana konsep dari sekolah tersebut juga akan dilengkapi oleh faslitas hijau sehingga masyarakat lebih paham dan harusnya pihak PT JUP berkonsultasi dulu ke masyarakat tentang wacananya dibangun sekolah disana, apakah mendapat respon baik sehingga dapat diterima masyarakat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polemik Pembangunan Sekolah di Taman Pluit Putri yang Ditolak Warga", https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/05/09404111/polemik-pembangunan-sekolah-di-taman-pluit-putri-yang-ditolak-warga?page=all.
Penulis : Jimmy Ramadhan Azhari
Editor : Sandro Gatra


Comments

Popular posts from this blog

PENGALAMAN NGELAMAR DI STARBUCKS (PART TIME) part-2

Lanjutan Interview Starbucks.... pada tanggal 15 agustus 2018 gue ditelfon sama pihak starbucks yang ternyata itu dari bagian store di daerah Menteng. dan ternyata gue mau di interview lagi sama pihak store manager, gue disitu kaget bangett soalnya pas gue kemaren interview sama HRD pas walk in interview itu dia bilang kalo bakal dikabarin seminggu sampe sebulan eh ternyataa cuman 2 hari wkwk... oke disitu gue disuruh bawa berkas cuman cv dan dateng jam 3 dan akhirnya gue dateng jugaa buat interview di starbucks sama store managernya... kebetulan gue gadateng sendiri, gue ketemu sama orang yang mau interview juga dia namanya Gareth dan gue bersyukur banget ada temen ngobrol disituu karena gabut banget.. dan baik banget mbak starbucksnya ngasih gue sama gareth minuman (ya kopi doang sih) tp okelahh gratis kapan lagi yegakk dipanggilah gue untuk interview sama store managernya yang gue lupa namanya, ditanya pake bahasa indonesiaa lebih kayak ngobrol2 aja sih nanya kehidupan gue t...

PENGALAMAN NGELAMAR DI STARBUCKS (PART TIME) part-3

  Lanjut proses interview kerja di starbucks.. ok setelah gue dapet surat undangan tanggal 31 di starbucks gue akhirnya datengg jam 9 pagi kesana untuk mengikuti tahap selanjutnya dan disitu gue bawa dokumen2 penting yang harus dibawa seperti ijazah (asli) gue.. dan disana ternyata banyak juga yang dateng ga kayak kemaren gue interview store manager cuman berdua nah ini banyak gitu, dan emang keliatannya mereka semua niat banget kerja dan berpakaian rapih.. gue pake kemeja biru,celana hitam dan sepatu sneakers kesana.. yang penting rapih hehe.. ternyata disana gue dites lagi psikotes sama starbucks dan setelah itu proses offering letter dari mereka.. dan disitu gue cukup lama, dimulai dari jam 10 sampe jam set 3an dan terakhir mereka bilang "Selamat bergabung di starbucks" gue seneng banget bisa gabung sama starbucks karena ternyata gue ngeliat dari awal gue walkin interview banyak banget orang yang ikutt dan gue ga nyangka hanya beberapa yang kepilih dar...

PENGALAMAN NGELAMAR DI STARBUCKS (PART TIME) part-1

Sekarang gue mau share pengalaman nyoba part time di starbucks, oke pada tanggal 13 Agustus 2018 temen gue ngabarin kalo ada lowongan walkin interview Starbucks dan emang pada saat itu gue lagi ambis-ambisnya pengen ngehasilin duit sendiri dan so dengan semangatnya gue mau mencoba itu dan dimulai dengan gue ngumpulin berkas2 seadanya kayak CV.Surat Lamaran.Fotocopy KTP.Foto 3x4. oke jadi di hari itu share sedikit rambut gue gondrong dan pas saat itu gue cuman mikir klo gue interview starbucks emang boleh panjang cmn gue kayak bodo amat dan yaudahlah gue iseng nanya di youtube sama orang yang share kerja di starbucks ... terus gue tidurlah dan tbtb pas bangun pagi gue check dia bales comment gue dan ternyata starbucks ganerima rambut panjang dan dengan paniknya (gapanik jugasih) gue nyari cukur rambut yang buka pagi-pagi dan fyi gue interviewnya itu jam 10 pagi dan akhirnya gue beres2 dan memutuskan untuk potong rambut sebelum gue interview dan ternyata udah hampir jam 10 gue...